Jumat, 24 Januari 2014

GARA GARA BAU MULUT :)


Gara-gara bau mulut J
oleh : ali rohman nasution
Suatu hari, ketika saya mengikuti acara Mario Teguh  golden ways disalah satu stasiun televisi di Jakarta, dimana waktu itu dikarenakan keterlambatan  datang ke studio kami hanya mendapatkakan tempat duduk dipojok paling belakang, tepat disamping kanan saya ada seorang bapak berumur sekitar 30an yang juga terlambat masuk kestudio, sedangkan disamping kiri  ada sahabat saya faris yang datang berasamaan dengan saya.
Acara mario teguh golden ways merupakan acara televisi pavorit saya, dikarenakan trobosan- trobosan dan pesan moral serta motivasi yang disampaikan pak Mario teguh selau memberi daya dorong dan motivasi tersendiri bagi saya, sehingga pada kesempatan itu saya menyempatkan diri untuk hadir distudio, agar efek pesannya lebih berasa dan berdampak baik bagi kehidupan saya.
Pak Mario seperti biasanya, membuka acara dengan menyapa penonton dan mengucapkan terima kasih karena telah hadir distudio, kemudian ia turun dari panggung dan mencium istrinya sebagai bentuk kasih sayangnya sebelum memulai acara, setelah itu pak Mario memulai acaranya yang pada waktu itu bertemakan bersabar dalam bencana, pak Mario mengawali materinya dengan ice breking, beliau melucu yang mengundang gelak tawa seluruh audience yang hadir distudio tidak terkecuali saya.
Pada awal acara dimulai saya bisa fokus kepada pesan-pesan yang disampaikan pak mario, namun entah kenapa ketika acara terus berjalan  saya merasa ada sesuatu yang aneh disekitar saya, saya mencium bau yang tidak sedap ketika bapak disamping saya tertawa , ada bau yang begitu tidak enak, yang membuat perut saya mules dan mau muntah, tapi saya berusaha menahannya agar tidak ketahuan kalau saya merasa sangat terganggu dengan bau mulut bapak tersebut.
Saya benar-benar tidak tahan dengan bau mulutnya, beberapa kali saya mencoba untuk menerapi diri saya dan melupakan bau tersebut dan mulai fokus dengan pak Mario Teguh, namun hasilnya nihil, tetap saja saya tidak dapat menahan baunya,  hingga beberapa kali saya memalingkan muka ke arah teman saya faris, dan mulai menghindar dari bau tersebut.
Waktu itu saya merasa waktu berjalan lamban, yang terpikir dibenak saya hanya ingin pindah tempat duduk, namun karena acara shooting masih berlangsung, membuat saya tidak bisa kemana-mana,  selain menikmati bau yang begitu mengganggu dan membuat buyar konsentrasi, saya benar-benar tidak dapat menangkap pesan-pesan yang disampaikan pak Mario, dan merasa begitu sial pada kesempatan tersebut,  satu –satunya pesan yang saya dapatkan yaitu bersabar ditengah bencana, yang menandakan saya harus bersabar terhadap bencana bau mulut orang yang ada disamping saya.
Setelah acara Mario teguh selesai, faris teman saya menanyakan kenapa saya begitu tidak fokus menyaksikan acara mario tersebut, sayapun menjelaskan semuanya, dan ternyata iapun merasakan bau mulut tersebut, walaupun tidak terlalu kuat, kamipun tertawa bersama mengenangnya.
Ya memang cerita ini sederhana, dan bau mulutpun kita anggap biasa, namun ternyata efeknya begitu membahana, pengalaman tersebut ternyata menambah kekaguman saya kepada Islam, betapa Islam mengatur semua tatanan kehidupan manusia, mulai dari yang paling kompleks sampai kepada yang paling sederhana sekalipun,  efek bau mulut biasanya dikarenakan beberapa faktor, diantaranya karena tidak sikat gigi atau karena pengaruh makanan yang berbau tidak enak seperti jengkol, petai, bawang putih dan masih banyak lagi.
Itulah sebabnya dalam pandangan hukum Islam memakan makanan yang menimbulkan bau tidak sedap itu hukumnya makruh, bukan karena ia diharamkan, ia tetap halal akantetapi tidak baik untuk dikonsumsi karene menimbulkan efek bau, begitulah indahnya ajaran Islam, Islam menganjurkan umatnya untuk senantiasa mengkonsumsi  makanan yang halal lagi baik, baik dari segi takaran gizinya, protein, lemak yang dikandung dll, juga berkaitan dengan bau makanan tersebut.
Begitu indahnya ajaran Islam, sehingga ia menjamah seluruh kehidupan umatnya, ia menuntun dan mengarahkan umatnya untuk selalu menuju kesempurnaan, ia tidak mengiinkan umatnya tampil kumuh dan  bau, sehingga ia menganjurkan kebersihan, sederhana namun begitu berharga, itulah ajaran Islam yang sempurna.
Yuk... sahabat semua, mari mengatur pola makanan kita, agar tercipta kesehatan yang baik bagi diri kita begitu juga baik bagi orang lain, semoga tulisan sederhana ini memberi manfaat bagi semuanya, amiin.