MENATA
HATI
Dikisahkan putra nabi
Adam as Qobil membunuh saudara kandungnya sendiri Habil, hal ini terjadi karena
Qobil tidak menerima kalau ia harus
menikahi saudari selahiran Habil yang
menurutnya lebih jelek ketimbang saudari selahirannya yang jauh lebih cantik.
Keindahan fisik saudari
selahirannya telah membutakan mata hati Qobil, sehingga ia tidak bisa menerima
keputusan yang telah Allah SWT tetapkan kepadanya. Ia tetap ngotot untut
menikahi saudari selahirannya karena kecantikan dan keindahan tubuh yang
dimiliki saudarinya.
Mempunyai fisik yang
indah good loking merupakan dambaan
semua orang, walaupun pada hakikatnya tidak semua orang mendapatkan keindahan
tersebut, namun dijaman yang canggih ini banyak sekali cara yang ditempuh untuk
memperoleh ke indahan tubuh tsb, mulai dari segudang kosmetik kecantikan, sampai kepada operasi wajah .
Padahal selain
keindahan fisik ada satu yang hal paling urgen untuk kita tata, kita poles, dan
kita perindah yaitu hati, karena hati yang menentukan baik buruknya kita dan
kepada hati kita pula Allah melihat kita.
sesungguhnya
allah tidak melihat jasadmu, wajahmu akan tetapi kepada hatimu” (hadits).
Merujuk kepada hadits
tersebut sebenarnya Allah mengajak manusia untuk tidak semata-mata melihat
keindahan fisik manusia, namun hendaklah ia menata hatinya untuk mendekatkan diri kepada
Allah dan meraih gelar takwa.
Rasulullah sendiri
berdo’a agar hatinya ditetapkan kepada agama ini (Islam),
“ya
muqollibal qulub sabbit qulubna ala dinika” .
ia berdo’a semoga
hatinya Allah tetapkan selalu dalam agama islam, karena hati manusia yang
senantiasa berubah-ubah, kadang ia baik dan kadang pula ia buruk, namun dengan
senantiasa menjaga hati agar selalu menjalankan perintah agama maka iapun akan
terlatih dalam kebaikan.
Ketahulah
bahwa pada jasad terdapat segumpal daging , jika ia baik maka baiklah seluruh
seluruh jasadnya, apabila ia buruk maka burukalah seluruh jasadnya , ketahuilah
dia adalah hati.(Bukhori dan Muslim)
Dengan demikian marilah
kita menata hati kita sebaik mungkin, agar kita menjadi hamba yang memiliki
hati yang bersih, hati yang selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar